Peringati Hari Santri 2019, Empat Santri Dapat Hadiah dari Walikota Magelang

Peringati Hari Santri 2019, Empat Santri Dapat Hadiah dari Walikota Magelang

MAGELANGEKSPRES.COM.MAGELANG UTARA - Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati Selasa (22/10) menjadi kado spesial bagi empat santri asal Kota Magelang. Mereka adalah M Miftahil Babil Yasar (6), Ashya Zulfaa (9), Barkah (80), dan Siti Jamhanah (93). Keempat santri tersebut diberikan hadiah oleh Walikota Magelang, Sigit Widyonindito lantaran tercatat sebagai santri termuda dan tertua di Kota Magelang. Hadiah diberikan di sela peringatan HSN Kota Magelang yang dipusatkan di kompleks MAN Kota Magelang. Sigit mengatakan, keempat santri ini dinilai layak menjadi uswatun hasanah (teladan) karena rela menuntut ilmu dengan mengabdikan diri menjadi santri di pondok pesantren di Kota Magelang. ”Mereka ini sebagai contoh anak-anak yang berani menjadi santri sejak usia dini,” kata Sigit. M Moftahil Babil Yasar, santri asal Kota Magelang dan Ashya Zulfaa, asal Kota Bekasi, Jawa Barat menjadi santri termuda di Kota Magelang. Mereka berdua berasal dari Pondok Pesantren Selamat. Kemudian, dua santri lagi merupakan santri tertua, yakni Barkah warga asal Kampung Tulung, Kelurahan Magelang dan Siti Jamhanah, warga asal Kampung Ringinanom, Kelurahan Kramat Selatan. Mereka belajar agama di Majlis Taklim Zahrotun Nisa\\\' Cacaban. ”Dua ibu ini contoh orang-orang yang telah lanjut usia tetapi tetap gigih mengaji, rutin hadir dua kali sepekan belajar ngaji di Majlis Taklim Zahrotun Nisa\\\',” imbuh Sigit. Menurutnya, momentum peringatan HSN sejalan dengan visi Kota Magelang sebagai kota jasa yang modern dan cerdas, berlandaskan masyarakat sejahtera dan religius. ”Secara eksplisit, seluruh elemen masyarakat bersatu, bersinergi dan bekerja sama di dalam mewujudkan visi Kota Magelang,” tuturnya. Baca Juga Ribuan Santri dan Warga Ngablak Menggelar Upacara Hari Santri di Gunung Telomoyo Menurut Sigit, tema HSN 2019 yakni ”Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia” sangat tepat dan relevan karena semangat dan cita-cita luhur santri yang penuh dedikasi tinggi. Selain itu, juga mampu menjunjung tinggi kehormatan bangsa negara dan perdamaian dunia. Sementara itu, Barkah salah satu santri tertua mengaku bahagia mendapatkan bingkisan apresiasi dari orang nomor satu di Kota Magelang itu. Barkah beralasan meski di usia senjanya, bukan menjadi penghalang untuk menuntut ilmu. ”Senang sekali, alhamdulillah. Tidak menyangka dapat hadiah. Saya juga bersyukur karena diberi kesehatan sehingga masih bisa ngaji rutin,” tutur Barkah. Ketua Panitia HSN 2019 Kota Magelang, Abdurrosyid, menyebutkan upacara peringatan HSN 2019 tingkat Kota Magelang diikuti oleh sekitar 1.000 santri perwakilan dari 8 lembaga dan Badan Koordinasi (Badko) TPQ se-Kota Magelang. Tahun ini, panita memberikan penghargaan santri uswatun hasanah sebagai bentuk apresiasi atas semangat santri termuda dan tertua dalam menuntut ilmu agama. Apresiasi berupa peralatan salat. ”Ke depan penghargaan akan disesuaikan dengan bidang atau aspek tertentu. Kalau sekarang masih bersifat umum,” ungkap Rosyid yang merupakan Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Magelang itu. (wid)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: